Jakarta, CyberNews. Kasus yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Tegal dengan tim kreatif Opera van Java (OVJ) saat ini tengah digodok oleh prihak Trans7. Sejauh ini tim kreatif masih dalam proses menyusun sejumlah langkah yang akan dilakukan, agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik.
''Terus terang saya baru mendengar masalah ini, dan belum secara detil mengetahui persoalannya. Tentunya saya akan lebih dulu mengecek hal ini ke bagian produksi, untuk dapat memberikan komentar yang lebih komprehensif. Saat ini yang bisa saya sampaikan adalah, kami selaku penyelenggara tayangan itu sedang mempelajari kasus ini. Dimana letak permasalahannya dan bagaimana langkah yang akan kami ambil. Yang jelas, tentunya semua harus diselesaikan dengan baik,'' ungkap Anita Wulandari, Humas Trans7 ketika dihubungi Suara Merdeka CyberNews malam ini, (20/10).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, siswa-siswi SMA Negeri 1 Tegal merasa kecolongan dan marah karena kesenianWayang Orang-orangan yang hak patennya ada pada mereka, dipergunakan oleh OVJ dalam tayangan Selasa (18/10) lalu. Kemarahan mereka muncul karena pihak OVJ menggunakan Woo tanpa meminta ijin kepada mereka.
Haryo Enthus Susmono, selaku Pimpinan WOo SMAN 1 menyesalkan penayangan itu. Dia sendiri tidak tahu proses penayangan itu. Artinya, kalau pihak Trans 7 tidak memahami masalah itu, mungkin saja itu bisa dianggap sebagai =kekeliruan. Sebaliknya kalau sudah tahu namun tetap ditayangkan, itu bisa disebut sebagai tindakan melanggar hak pihak lain.
Meminta Maaf
Sementara guru kesenian SMAN 1, Endang Supadmi mengaku sudah berdialog melalui telepon dengan Fori, salah satu tim kreatif OVJ yang juga alumni sekolah yang dikenal kritis dan kreatif tersebut. Fori sendiri secara pribadi sudah mengakui kekeliruan tersebut dan meminta maaf.
Menurut Fori, sebelum penayangan dia sudah berupaya menghubungi Endang namun tak berhasil mendapatkan nomor kontaknya. Endang sendiri secara pribadi juga telah memaafkan Fori, namun karena ini menyangkut kewibawaan institusi, maka ia tak berani mengambil sikap.
Yang jelas Anita berjanji akan segera mencari penyelesaian yang baik, agar persoalan dengan SMAN 1 Tegal ini dapat diselesaikan. Dia berharap tayangan OVJ akan tetap mendapatkan perhatian dari pemirsa di tanah air sebagaimana yang sudah berjalan selama ini.
Persoalan ini muncul tentu karena tayangan yang dibintangi Sule, Parto, Andre, Nunung dan Aziz Gagap ini mampu menyedot perhatian pemirsa, termasuk siswa-siswi SMAN 1 Tegal yang dikenal kritis dan kreatif.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/10/20/99680/Trans7-Godok-Kasus-OVJ-vs-SMAN-1-Tegal